The Smoke Chamber


a.k.a Ruang Asap

adalah sebuah tempat yang dijadikan tempat melepas kepenatan di Jam kerja

bagi tukang asap maka Ruang Asap adalah tempat mereka menyambung nyawa
ada yg kesana untuk menikmati secangkir kopi hitam atau makanan kecil
dan ada juga yang datang hanya untuk sekedar berbincang dengan rekan kerja yang lain


di Ruang Asap....
semua hal bisa diperbincangkan
mulai dari hal2 sepele, nista, penting, tabu, dan bahkan cabul


misalkan...
how do astronaut poop at space?
setelah perdebatan panjang dan emosional mengenai bagaimana caranya agar tokai tidak melayang2 dengan liar didalam dek kapal angkasa akhirnya ditemukanlah jawabannya... dari google sih... ternyata menggunakan pompa vakum yg mengisap kotoran dan membuangnya keluar angkasa
salah seorang rekan kerja kemudian sempat berkata "lah klo pipis berarti... he he he" *menunjukan tampang cabulnya yg luar biasa*


kemudian...
what is the definition of Homoerectus Mojokertensis?
Maho asal mojokerto yang sedang kona*... klo yg satu ini sih definisi hasil kesepakatan bersama


dan beberapa hal tidak penting lainnya seperti...
kalau habis wudhu kemudian menyentuh istri itu wudhunya batal atau tidak?

sang Penanya, sebut saja Mr.C mengatakan bahwa menyentuh istri akan membatalkan Wudhu
sedangkan saya bersikeras hal tersebut tidak membatalkan wudhu karena suami istri adalah muhrim

namun kemudian Mr.C menyanggah bahwa suami istri adalah muhrim

kemudian pencarian akan kebenaran demi kemaslahatan ummat dimulai... googling lah...
jadi berdasarkan hasil googling...
yg pertama, pembetulan katanya... bukan muhrim... tapi mahram

kedua, definisi mahram secara singkat adalah semua orang yang haram untuk dinikahi selama-lamanya

ketiga, penyebab yg menjadikan orang lain sebagai mahram...
yaitu :
1. mahram karena keluarga/keturunan
2. mahram karena pernikahan, yg termasuk golongan ini adalah mertua dan menantu
3. mahram karena sepersusuan, karena disusukan oleh seorang wanita yg sama maka mereka dianggap saudara sepersusuan

tepat setelah penyebab no.3 saya utarakan maka M.C berkomentar...
"hmmm berarti Mr.B ama Mr.S jadi sodara sepersusuan gara2 karaokean kemaren huahahahaha"
*semua mata tertuju kepada Mr.B, dan dia terlihat bodoh seraya pasrah menerima celaan yg telah diketahui semua pengunjung Ruang Asap hohoho*

eh kemudian Mr.A berkata...
"lah berarti gw ama anak gw sodaraan donk"
*yg ini gak perlu dijelasin lagi deh mas (~__~!)*
beberapa ulama berpendapat kalau sodara sepersusuan dibatasi apabila si anak disusui selama berusia dibawah 2th

kemudian Mr.C berkata lagi...
"eh balik lagi ke pertanyaan awal... klo abis wudhu nyentuh istri batal apa kagak"
saya menjawab...
"ok gw googling lagi nih"

berdasakan hasil googling didapatkanlah jawaban seperti berikut ini:
secara umum ada 2 pendapat atas jawaban dari pertanyaan tersebut
1. suami/istri yang telah berwudhu kemudian bersentuhan maka wudhunya menjadi batal (mahzab syafi'i)
2. suami/istri yang telah berwudhu kemudian bersentuhan maka wudhunya tidak menjadi batal selama tidak menimbulkan nafsu atau bagian tubuh yg bersentuhan adalah bukanlah yg dapat membangkitkan nafsu (mahzab hambali dan hanafi)

hm... jadi ternyata selama ini pemahaman saya kurang lengkap... yah ternyata perbincangan di Ruang Asap ada juga yg bermanfaat ^__^

jadi kira2 seperti itulah segelintir perbincangan yg kerap terjadi di Ruang Asap, terkadang ada yg serius dan bermanfaat meskipun justru seringkali pembicaraan sampah yg terjadi

Thanks



Waktu kamu kecil dulu pernahkan kamu berada dalam sebuah situasi semacam ini...

Misalkan ada Om atau Tante atau Saudara yang memberikan sesuatu kepada kamu kemudian Orang tua kamu akan berkata "hayo bilang apa klo menerima hadiah?"

Atau pernahkah Orang tua kamu dulu mengatakan "kalau menerima sesuatu dari orang lain bilang terimakasih ya"

Mengucapkan Terimakasih

Merupakah sebuah hal yg sering diajarkan orangtua kepada anaknya sedari dini

Kalau menurut saya It's a necessary to say thanks when someone gave you something

Because it will give that someone an 'OK' feeling in return

Maksud seperti ini...

Pernahkan memberikan/berbuat sesuatu utk orang lain?

Nah respon orang lain tadi bermacam2 kan,

Ada yg diam saja ada juga yang bilang terima kasih

Apabila orang lain tadi mengatakan terima kasih maka saya mendapatkan perasaan 'OK' yg saya maksud tadi

Ini bukan berarti saya mengharapkan ucapan terimakasih, tanpa orang lain tadi mengucapkan terimakasih juga gak masalah

But it's like " OK > no problem "

no problem is good... and OK is better

Sudah paham sekarang?

Kenapa saya nulis tentang hal ini...

Jadi pagi ini diruang asap (yg sekarang ditempeli sticker dilarang merokok)...

Didepan saya ada semangkuk sup ayam kentang brokoli, sebuah jeruk, dan segelas air putih, ow not to forget a cool qwerty android phone :p

Saya menghela napas sejenak dan berkata 'Thanks God'

Selesai sarapan kemudian saya kembali keruangan dan disebelah kanan saya matahari bersinar dg begitu cerahnya... it's a good day

Kemudian saya berpikir... sepertinya saya belum cukup mengucapkan terimakasih kepada Tuhan

Kalau saya saja apabila menerima ucapan terimakasih mendapatkan 'OK' feeling tadi, bukankah Tuhan jg akan merasakan hal yg sama...

Meskipun tanpa kita bilang Alhamdulillah tidak berarti Tuhan akan ngambek trus berenti jadi Tuhan atau kalau kita tidak bilang Alhamdulillah trus kita akan disambar petir... gak begitu juga

But if saying thanks to human is a necessary then saying thanks to God is...?

Exactly!

-AHK-

Coping with losses


The loss of people that we care for

whether it be a lover
a mother
a father
or even a closest friend

coping out with loss of the ones that we care about
was never an easy task

i think it's a lot easier
to be the one that leave than the one that being left out

when you're being left out
everyday you have to wake and deal with the fact that those people aren't around you anymore

those little things that they do that can always put a smile on you
the things that they do that always succeed to irritate you
everything that the two of you usually do
all of those... no longer happened

but there weren't any other option but to face the reality

continue live
and proceed the journey

because being left out doesn't mean that the world has ended
you'll meet more people,
other people that will fill their vacant space in you

so...
let's proceed ^__^

-AHK-

On the inside


...where am i?

this place looks familiar

hmmm... that steel bench, that garden, that little bike, that creamy white painted house

i definitely have been here before

helloooooo... anyone in there???

*knocking at the door*

excuse me... helloooooo

hmmm... i guess nobody is around

i'll just trespass then

*slowly opening the door*

damn what's that smells... seems like something been rotting here

that's weird... it's awfully cold whereas the weather is really warm outside

and it's pitch black in here... i think i'm gonna find the light switch

here it is

hmmm... maybe someone cut off the electricity, because it ain't working

oh well i'll just use my lighter

*wandering around inside the house*

ouch!

*tripped*

what the hell was that?!

*looking down*

holly crap!!!
why would anyone put a tombstone inside a house

hey there's something written there

This is where...




what is that?

aargh... i gotta clean this dust first

*wiping the tombstone with hand*

okay let's see that writing again

it says here...

This is where my heart is burried


Do you?


A song that's been raining on my mind lately

Ne-Yo - Do You


and this is me, sedang galau dan genjrang genjreng gak karuan
Do you - galau version


another song that just put me in a blank state immediately

-AHK-

Segenggam kesedihan


Tunjukan padaku dimana ku bisa tukarkan benda ini
Seonggok hati yang luka dan penuh memar

Bila ku melihat keadaannya dengan seksama
Sepertinya benda ini sudah mulai membusuk

Warnanya kini terlihat kehitaman
Dan aku bisa dengan jelas mencium aroma kesedihan

Entah sudah berapa lama ia berhenti berfungsi

Pernah suatu hari benda ini terasa begitu sakit
Hingga aku terpaksa mengamputasinya dengan kedua tanganku ini

Aku sendiri tak mengerti mengapa aku masih tetap menyimpannya
Karena kurasa tanpa benda inipun aku masih bisa hidup

Kini ia tak lebih dari potongan daging yang rusak
Segenggam kesedihan yang masih belum bisa ku campakan

-AHK-